Sementara itu untuk realisasi PAD sebesar Rp145, 68 miliar lebih atau 98,99 persen. pendapatan transfer sebesar Rp1,65 triliu lebih atau 98,49 persen serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp22,47 miliar elbih atau 85,46 persen. Sedangkan belanja modal terealisasi sebesar Rp177,33 miliar lebih atau 91,64 persen dan belanja tidak terduga sebesar Rp7,49 miliar lebih 87,88%. Pemerintah daerah juga melaporkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2024 sebesar Rp28,92 miliar.
Bupati menyatakan, pencapaian-pencapaian tersebut tidak lepas dari peran DPRD dalam fungsi pengawasan serta dukungan seluruh perangkat daerah.
“Kami berharap sinergi yang telah terjalin ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan, agar pembangunan daerah dapat terus berjalan efektif dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Setelah penjelasan Bupati tersebut, tahapan selanjutnya adalah pembahasan ditingkat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Parmout.
Turut hadir pada rapat paripurna tersebut, Wakil Bupati Abdul Sahid Dg Mapato, Sekda Zulfinasran, kepala OPD dan pimpinan dan anggota DPRD Parmout. AJI