Manager PLN UP3 Kotamobagu menyatakan kesiapannya dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di wilayah kerjanya.

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan SPKLU sebagai bentuk dukungan terhadap program transisi energi. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan,” ujar Hengky.

Melalui pengembangan dan optimalisasi SPKLU, PLN berupaya menyediakan kemudahan akses pengisian daya listrik sekaligus mengajak masyarakat beralih ke moda transportasi ramah lingkungan. Ini adalah langkah nyata PLN dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon di sektor transportasi.

Kunjungan ini menegaskan bahwa PLN tidak hanya fokus pada keandalan pasokan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung target net zero emission Indonesia di masa depan.

Untuk saat ini, PLN UID Suluttenggo memiliki total 43 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang tersebar di 6 lokasi Unit Pelaksana yang ada diwilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Hal ini juga sebagai komitmen PLN dalam mendukung era kendaraan listrik dengan menyediakan infrastruktur yang mumpuni.*HJ