Dalam kesempatan tersebut, Kadis mengingatkan kepada para kepala sekolah tentang Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), katanya ini merupakan sebuah model sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

“Inilah yang diintegrasikan kedalam pembelajaran, baik itu intrakulikuler maupun ektrakulikulernya. Inilah yang harus dipahami oleh para kepala sekolah dan guru,”sebut Kadis.

Mengintekrasikannya sebut Kadis, melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) para guru, nanti akan terlihat dalam aktifitas sehari-hari, baik itu dalam aktivitas pembelajaran ataupun di ektrakulikuler. Termasuk dianggaran juga harus menyesuaikan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kopetensi guru memahami sekolah siaga kependudukan melalui sosialisasi, workshop dan menyusun pembelajaran.

Di sisi lain sebut Kadis, program ini harus mendapat dukungan oleh seluruh lingkungan sekolah, termasuk perpustakaan dengan menyediakan bacaan tentang kependudukan, serta semua kegiatan sekolah mendukung dan mengarah ke SSK serta didokumentasikan. ENG