Namun hal ini dinilai oleh Kadis kurang efektif dan sangat lambat. Olehnya Kadis mengharapkan proses pelatihan itu kedepan juga melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG). “Kalau ini yang diberdayakan, saya yakin kemampuan kompetensi guru dalam memahami pembelajaran koding dan Deep Learning secara keseluruhan di Kota Palu cepat terealisasi, karena mereka berbasis pembelajaran sejenis,”ungkap Kadis.
Pelatihan pelibatan MGMP dan KKG tersebut dapat dilakukan sekali seminggu, tepatnya hari Jumat usai salat Jumat, dapat dilakukan secara offline maupun via Zoom.
Dalam proses pelatihan itu, para kabid tetap diminta membangun koordinasi dengan pihak Mitra Edukasi. “Harus koordinasi dengan pihak Mitra Edukasi, dengan ketentuan bukan sembarang pelatihan yang dibuat, hanya sekadar mengumpulkan orang dan menghabiskan anggaran yang terbatas itu namun hasilnya nol. Kita ingin melaksanakan pelatihan dengan hasil yang maksimal dan orang yang memberikan materi itu juga adalah orang yang tepat,”tegas kadis. ENG