Sementara itu, Direktur Hasan Bahasyuan Institute, Zulfikar Usman mengatakan dengan adanya proyek ini bisa membangkitkan spirit untuk lebih kreatif.

Menurutnya, projeck a(R)tribute merupakan sebuah gerakan untuk menjadikan warisan budaya sebagai bagian dari diplomasi kreatif Indonesia. a(R)tribute merupakan program untuk mengangkat karya Hasan Bahasyuan sebagai simbol kearifan lokal sulteng yang bersifat universal.

Eksekutif Produser a(R)tribute, Fathur Razaq Anwar mengatakan dirinya mendukung penuh project ini karena potensi kekayaan intelektual di Sulteng sungguh luar biasa. Seluruh potensi itu harus dipromosikan dengan maksimal agar dikenal secara luas.

“Apapun yang bisa kami lakukan, yang penting  Sulawesi Tengah ini dikenal di luar. Kita juga ingin meningkatkan Kualitas karya seni di Sulteng ini,” jelas Fathur.

Seperti diketahui, Hasan Bahasyuan merupakan seorang maestro yang memiliki banyak karya berupa lagu dan tarian. Karya-karya Hasan Bahasyuan banyak  digunakan oleh masyarakat, maupun di acara- acara resmi pemerintahan. WAN