Kapolres mengatakan bahwa awalnya Polri menggandeng Bulog sebagai mitra untuk menampung hasil panen sebanyak 300 ton, namun ternyata penjualan lokal cukup laris.
‘’Kami dari Polres Morowali Utara tentunya mengharapkan dukungan Penuh dari Pak Bupati karena masih banyak Lahan yang akan dikelola dan tentunya berkat dukungan pemerintah Kabupaten Morut, panen sudah mencapai 400 ton dengan harga jual berkisar 5.000 rupiah,kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Morut atas dukungannya kedepan, kami akan terus bersinergi sehingga kita bisa tingkatkan produksi jagung lokal secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Morut, Delis J Hehi dalam sambutannya mengatakan Kecamatan Mori Atas sebelumnya memang sudah menjadi lumbung jagung. Dia menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Morut beserta seluruh jajaran yang telah mendapat tugas tambahan yang di emban di luar tugas pokok Polri.
“Mungkin selama ini para petugas PPL bekerja sendiri-sendiri, dengan hadirnya aparat kepolisian yang terjun langsung ke lapangan, tentunya ini menjadi contoh dan penyemangat bagi rekan-rekan PPL dan kelompok tani,Polisi saja sudah turun langsung untuk menanam apalagi Petani yang memang profesinya sebagai petani,”ujar Bupati.
Bupati menambahkan, kegiatan panen ini juga memperkuat kerja sama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Semua pihak mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mewujudkan ketahanan pangan. VAN