Setelah pelaksanaan operasi SAR hingga Senin (9/6/2025) sekira pukul 15.30 WITA tanpa hasil (nihil), setelah dilakukan musyawarah antara Tim SAR Gabungan, pihak keluarga korban, dan pemerintah desa. Hasil kesepakatan menyatakan bahwa operasi SAR resmi dihentikan pada pukul 16.00 WITA dan akan dilanjutkan dengan pemantauan secara pasif. Seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu,Muh.Rizal menyampaikan duka dan terima kasih atas kerja keras seluruh unsur yang terlibat. Meski dihentikan, kata Rizal, pihaknya tetap membuka ruang untuk aktivasi ulang jika ada tanda-tanda atau informasi baru dari masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi semua pihak selama proses pencarian. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Operasi SAR telah kami lakukan secara maksimal bersama seluruh unsur, namun hingga hari keenam hasilnya masih nihil,”jelasnya.

Basarnas Palu tetap mengimbau kepada masyarakat pesisir dan nelayan agar selalu memperhatikan faktor keselamatan saat melaut, termasuk cuaca, alat komunikasi, dan pelampung keselamatan, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. AMR