“Kita akan melakukan pertemuan secara lengkap di semua kabupaten. Desk antara kepala dinas dengan kepala dinas, Sekda dengan Sekdaprov dan bupati dengan gubernur. Tujuannya adalah untuk membantu kepala daerah untuk mendukung kegiatan mereka sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi.
Apalagi, program BERANI sangat umum dan dipastikan memiliki keterkaitan dengan visi dan misi seluruh kepala daerah se-Sulawesi Tengah,”ungkapnya.
Anwar mencontohkan program BERANI Cerdas, yang berkaitan dengan janji penting Bupati dan Wabup Parmout untuk memudahkan anak anak agar bisa sekolah.
“Kalau ini kita kolaborasikan, tidak akan terbuang percuma anggaran. Kita akan buat MoU antara kepala dinas agar tidak ada yang tumpang tindih anggaran,” jelasnya.
Sementara itu untuk program BERANI Sehat, kata Anwar, Kabupaten Parmout telah mencapai UHC prioritas setelah mendapat dukung Pemprov Sulawesi Tengah.
“Kami memberikan bantuan sebesar Rp5 miliar, sehingga UHC Parigi Moutong bisa mencapai 82 persen. Artinya, masyarakat di Sulawesi Tengah dapat mengakses pelayanan kesehatan di mana saja hanya dengan menggunakan KTP,”jelasnya.
Tak hanya itu, program peningkatan infrastruktur juga dapat dikolaborasikan dengan Pemprov Sulawesi Tengah melalui BERANI lancar, seperti pembukaan akses di Desa Sausu Salubanga, Kecamatan Sausu.
“Ke depan, kita akan melaksanakan rapat kerja membicarakan apa tugas bupati agar tidak tumpang tindih,” pungkasnya.
Pada rapat paripurna tersebut dilakukan penandantanganan berita acara sertijab oleh Pj Bupati Parmout Richard Arnaldo, Bupati Parmout, Erwin Burase dan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid serta penyerahan dokumen oleh Pj Bupati kepada Bupati Parmout periode 2025-2030. AJI