Adon, sapaan akrabnya, berharap bantuan yang diberikan meski tidak seberapa, namun bisa berdampak positif bagi warga korban banjir, khususnya warga yang rumahnya cukup parah tertimbun material lumpur.
Sebelumnya banjir bandang menerjang Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Selasa (27/5/2025) sore, hal itu diakibatkan tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut, sehinga membuat air sungai Wombo meluap dan menerjang pemukiman warga.
Sebanyak 350 rumah warga terendam banjir disertai lumpur dan material serta sejumlah fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan, seperti putusnya satu jembatan di Desa Wombo Kalonggo dan masing-masing satu unit TK, SD, SMP dan madrasah terdampak banjir itu.
Sedangkan jumlah pengungsi akibat banjir itu mencapai 100 Kepala Keluarga (KK) dengan 114 jiwa. AMR