Sekaligus proyek kepemimpinan ini diharapkan dapat menjadi modal dimasa akan datang bagi para peserta saat lulus dari kampus. “Jikapun nantinya para calon guru ini lulus dan tidak terserap sebagai guru di masyarakat, mereka sudah memiliki modal keterampilan, tinggal dikembangkan nantinya di dalam dunia usaha,” ujar Warek.

Di tempat yang sama, Wakil Dekan Akademik FKIP, Dr. Sahrul Saehana menyampaikan jika ini merupakan program puncak kerja mahasiswa dalam mata kuliah proyek kepemimpinan.

Menurutnya, ini merupakan mata kuliah yang dilakukan di beberapa komunitas sebagaimana SOP disarankan di luar sekolah. “Ini dilaksanakan di luar sekolah, dilaksanakan di komunitas-komunitas yang ada di masyarakat,”sebutnya.

Lebih lanjut menjelaskan, stand sejumlah 44 itu sepenuhnya diiisi oleh karya mahasiswa yang diharapkan memiliki nilai jual. Nantinya tim penilai mendatangi setiap stand. “Dengan harapan semua peserta ini mendapatkan nilai yang baik dan tuntas, karena peserta tahun sebelumnya ada yang tidak tundas, sehingga mengharuskan melakukan remenial,”jelas Dr. Sahrul. ENG