Mudah-mudahan sambungnya, beberapa tahun ke depan, adik-adik sekalian telah menyelesaikan kuliah dan dapat memberi manfaat serta membangun Kabupaten Banggai yang kita cintai bersama-sama.

Ia menjelaskan, asrama tersebut tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga simbol dukungan moral dan sosial dari Pemkab Banggai bagi para mahasiswa.

“Kedepan Pemkab Banggai berencana memperluas fasilitas serupa di kota-kota lain tempat mahasiswa Banggai menempuh pendidikan, sebagai bagian dari visi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing,” jelas Ramli.

Sementara, Ketua Ikatan Mahasiswa Luwuk Banggai di Manado, Intan Puspita menyampaikan, rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Banggai terhadap para Mahasiswa yang ada di Manado. Menurutnya keberadaan asrama tersebut, memberikan solusi nyata bagi mahasiswa yang kesulitan membayar biaya tempat tinggal di Manado.

“Mahasiswa bisa tinggal di asrama tanpa perlu membayar kos, karena harga kos di Manado mahal-mahal, sedangkan di asrama cukup membayar iuran listrik dan sampah saja,” terang Intan.

Tampak hadir dalam peresmian itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman, Kepala Bagian Organisasi, serta Kepala Bagian Pemerintahan Banggai.*/MAN