Tentu katanya, seluruh rakyat Indonesia mengingikan bangsa ini yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. “Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya,”ujarnya.

Olehnya itu, peringatan Hari Lahir Pancasila sebutnya, harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan rakyarnya sendiri. Jika ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan.

“Akhirnya, marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,”pesan Prof Amar. ENG