Untuk itu, pemerintah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, di mana salah satu yang paling mendasar adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Lebih lanjut disampaikan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila harus menyentuh berbagai sektor, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.
Di sektor pendidikan, Pancasila harus ditanamkan sejak dini; di birokrasi, harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil dan transparan; di bidang ekonomi, pembangunan harus berorientasi pada keadilan sosial dan pemberdayaan UMKM; sementara di dunia digital, masyarakat diajak menjunjung tinggi etika dan toleransi.
“Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong-royong,” ajak Wakil Wali Kota Imelda.
BPIP sendiri, menurut sambutan itu, terus berkomitmen menghadirkan berbagai program strategis guna mengarusutamakan Pancasila di semua lapisan masyarakat. Namun keberhasilan upaya tersebut membutuhkan sinergi semua elemen bangsa, dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga rakyat.
Menutup sambutan, Wakil Wali Kota mengajak seluruh masyarakat menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
“Kita ingin Indonesia maju tidak hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Indonesia yang sejahtera, adil, dan dihormati dunia karena kebijaksanaan dan keluhuran budinya,” tutup wakil wali kota.ABS