“Kinerja perbankan syariah juga mengalami peningkatan dengan; nilai aset sebesar Rp3,69 triliun, 16,40 persen (yoy), pembiayaan masih menunjukkan tren positif 14,59 persen (yoy) menjadi Rp3,22 triliun dan dana pihak ketiga bertumbuh 10,50 persen (yoy) menjadi Rp2,21 triliun,” kata Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Ahad (1/6/2025).
Komitmen perbankan untuk terus mendorong UMKM diwujudkan dalam peningkatan penyaluran kredit kepada UMKM, pada 31 Maret 2025 posisi penyaluran kredit kepada UMKM sebesar Rp17,97 triliun atau tumbuh 8,51 persen (yoy) dengan kualitas NPL yang masih terjaga sebesar 2,97 persen atau masih di bawah threshold 5 persen.
Perkembangan Sektor Pembiayaan, Dana Pensiun, dan LPPBTI
Perkembangan industry keuangan non bank (IKNB) di Sulteng posisi 31 Maret 2025 juga menunjukkan kinerja positif. Kinerja Perusahaan Pembiayaan tumbuh positif dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp7,32 triliun meningkat 14,36 persen (yoy) dengan NonPerforming Financing yang masih terjaga di angka 1,74 persen.
Sektor dana pensiun juga menunjukkan pertumbuhan positif, tercermin dari total aset tumbuh 5,43 persen (yoy) menjadi Rp105,25 miliar dan total investasi meningkat 6,09 persen menjadi Rp103,15 miliar.