SULTENG RAYA– Dalam semangat mempererat tali silaturrahim sekaligus menyebarkan syiar Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW. PERGUNU) Sulawesi Tengah bersama Komunitas Dai Nahdliyyin (KDN) Kota Palu menggelar kegiatan Safari Maghrib di Masjid Jami Alhidayah, Kelurahan Palupi, Kota Palu, pada Sabtu (31/5/2025) malam.
Kegiatan ini mengusung pendekatan dakwah yang sejuk, damai, serta inklusif, dengan tujuan memberikan edukasi keagamaan yang merangkul semua kalangan umat. Dalam safari tersebut, hadir sebagai penceramah ustadz kondang Kota Palu, H. Fikri Badjeber, Lc., dengan moderator ustadz Ridwan Laki, S.Pd., M.Si. Kajian yang dibawakan secara khusus membahas persoalan Fiqhi Qurban, tema yang dinilai sangat relevan menjelang Hari Raya Iduladha.
Dalam ceramahnya, Ustadz Fikri menekankan pentingnya umat Islam memahami secara mendalam tentang Fiqhi Qurban. Ia menjelaskan secara rinci mulai dari syarat-syarat berkurban, ciri-ciri hewan yang sah dijadikan kurban, tata cara penyembelihan yang sesuai syariat, hingga ketentuan dalam mendistribusikan daging kurban kepada yang berhak menerimanya.
“Memahami fiqhi qurban sangat penting agar pelaksanaannya tidak hanya sah secara syar’i, tapi juga tepat sasaran dan memberikan manfaat sosial yang luas,” tegas Ustadz Fikri dalam kajiannya.