SULTENG RAYA β Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) ditunjuk sebagai pelaksana ekspor perdana durian beku Indonesia ke Tiongkok. Hal itu sebagai tindak lanjut ditandatanganinya protokol ekspor durian beku Indonesia ke negeri Tiongkok oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang tanggal 25 Mei 2025 di Jakarta.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Parmout, Faradiba Zaenong, mengatakan, penunjukan Kabupaten Parmout sebagai pelaksana ekspor perdana durian bukan faktor kebetulan.
Menurutnya, Parmout memang punya “modal alam” dan kesiapan yang tak bisa diabaikan. Parmout memiliki 114.103 pohon durian produktif yang tersebar di lahan seluas 1.114 hektar, serta 16 unit packing house yang telah memenuhi standar ekspor internasional. Jumlah ini kata Fara, diperkirakan terus bertambah seiring permintaan global.
“Ini menunjukkan, kita sudah siap meenembus pasar Tiongkok,” ujarnya.
Faradiba mengungkapkan, keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi yang erat antara petani lokal, pelaku usaha, dan pemerintah lintas level bersama asosiasi petani seperti APDURIN. KADIN juga tengah mendorong transformasi sistem budidaya menuju pola modern yang efisien dan berkelanjutan.