Dalam parade budaya tersebut, delegasi Kota Palu tampil memukau dengan mengenakan busana adat khas daerah. Para pria mengenakan penutup kepala tradisional Siga, sementara para wanita tampil anggun dengan Sampolu, kain penutup kepala khas perempuan Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyatakan bahwa karnaval ini menjadi ajang pertemuan budaya sekaligus bentuk promosi kekayaan kearifan lokal dari seluruh penjuru Tanah Air.
Keterlibatan Pemerintah Kota Palu dalam ajang nasional ini menunjukkan komitmen untuk terus mempromosikan budaya lokal di panggung nasional, sekaligus memperkuat jejaring antar daerah melalui forum APEKSI .ABS