SULTENG RAYA – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah (Sulteng), menerima kunjungan hangat dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) Palu yang melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum bagi anak binaan pada Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 111 Fakultas Hukum Untad.
Ketua bagian hukum acara sekaligus dosen pembimbing KKN Angkatan 111, Dr. Syachdin, dalam sambutannya saat pembukaan acara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari program kerja KKN yang secara khusus melibatkan anak. Dirinya, menekankan pentingnya keselarasan antara kajian teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan praktik di lapangan.
“Kegiatan ini adalah wujud sinergi antara Universitas Tadulako dengan LPKA Palu,” ujar Dr. Syachdin. “Selain menjadi implementasi program kerja, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus Untad kepada anak-anak binaan. Kami berharap, melalui interaksi ini, akan tumbuh motivasi bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan, tidak menutup kemungkinan di Fakultas Hukum Untad,” tambahnya.
Ucapan terima kasih atas penerimaan yang baik dari pihak LPKA Palu disampaikan oleh dosen pembimbing lainnya, Dr. Rosdian. Dirinya mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada para mahasiswa untuk dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan anak-anak binaan.
Sementara, Kepala LPKA Kelas II Palu, Mohammad Kafi, menyambut baik kedatangan para dosen pembimbing dan mahasiswa Untad. Dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif dan kepedulian yang ditunjukkan oleh pihak Fakultas Hukum Untad dalam memberikan penyuluhan hukum kepada anak-anak binaan.
Kafi berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif dan menambah wawasan hukum bagi anak-anak yang sedang menjalani pembinaan di LPKA Palu.
“Kegiatan penyuluhan hukum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak binaan mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini. Sinergi antara LPKA Palu dan Fakultas Hukum Untad ini menjadi contoh positif kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga pembinaan dalam upaya memberikan pendidikan dan pembinaan yang komprehensif,” harapnya.*/YAT