Sementara Kadis Pendidikan Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana kepada media ini mengatakan, kegiatan jalan santai Hardiknas 2025 ini dimaksudkan untuk memberi semangat kepada para pendidik dan keluarga besar pendidikan agar tetap sehat dan bugar dalam mengawal pendidikan di Sulteng.
“Meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui aktivitas fisik yang ringan dan mudah dilakukan. Jalan santai dapat membantu menjaga berat badan, meningkatkan kekuatan tulang dan otot, menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, mengurangi stres, dan meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas Kadis yang akrab disapa Noeng Abdullah ini.
Kata dia, insan pendidikan harus sehat dalam mengawal pendidikan untuk Indonesia cerdas dan Sulteng Nambaso dibawah kepemimpinan Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Renny A Lamadjido.
“Berani cerdas, berani sehat. Jalan santai ini, salah satu solusi sehat bagi dunia pendidikan,” tandasnya.
Sementara pengamat kebijakan publik Universitas Muhammadiyah Palu, Fery eL Shirinja yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan jalan santai tersebut sangat positif. Dia mengaku bahwa ditubuh yang sehat dipastikan memiliki otak yang cerdas. “Singkronlah ini kegiatan. Cerdas dan sehat,” jelasnya.
Litbang Trimedia grup ini, berharap kegiatan Hardiknas tidak sekadar seremonial saja, tetapi juga Pemprov Sulteng melalui Disdik dapat terus mengimplementasikan kebijakan Kementerian Dikdasmen yang telah meluncur kebijakan tujuh program prioritas Nasional 2025 yakni Redistribusi guru ASN ke sekolah swasta untuk pemerataan tenaga pendidik.