Selain sebagai latihan teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi publik yang menyasar pemahaman masyarakat tentang tanda-tanda bencana, jalur evakuasi, serta pentingnya rencana tanggap darurat di lingkungan tempat tinggal.

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan.

“Simulasi ini tidak hanya relevan dalam konteks kesiapsiagaan, tapi juga merupakan bentuk nyata kontribusi kami terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan serta poin ke-13 terkait Penanganan Perubahan Iklim. Kami ingin memastikan bahwa Pertamina hadir sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang tangguh dan sadar risiko,” jelas Fahrougi.

Kegiatan ditutup dengan evaluasi bersama seluruh pemangku kepentingan serta pembagian materi edukatif kepada masyarakat mengenai jalur evakuasi, sistem peringatan dini, dan rencana keluarga saat bencana.

Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga IT Kendari berharap dapat terus memperkuat peran aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, tangguh, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. *WAN