Kasatgas III Preventif yang juga menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, menegaskan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kepercayaan antara masyarakat dan aparat keamanan. “Kami hadir bukan untuk mengawasi, melainkan mendampingi dan memastikan eks napiter mendapatkan tempat yang layak dalam masyarakat,” katanya.
“Dengan menjalin komunikasi yang terbuka, kita bisa mencegah potensi tumbuhnya kembali paham radikal, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi semua pihak,” tambah Kombes Kurniawan.
Ia menjelaskan bahwa pendekatan seperti ini telah menunjukkan hasil yang positif dalam beberapa tahun terakhir, di mana sejumlah eks napiter aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan mereka.
“Operasi Madago Raya sendiri telah bertransformasi dari penegakan hukum terhadap kelompok teroris menjadi operasi dengan fokus utama pada pencegahan dan rehabilitasi. Langkah-langkah persuasif seperti sambang dan pembinaan intensif menjadi tulang punggung dari strategi ini,” jelasnya.*/YAT