“Kami tidak memotong gaji mereka, tetapi kami membayar preminya untuk mereka, sehingga semua yang terlibat di dalam program makan bergizi, secara sosial terlindungi. Sesuai tagline BPJS Ketenagakerjaan “Kerja Keras Bebas Cemas” cocok untuk semua pihak yang terlibat dalam program MBG, kerja keras yang luar biasa, menyiapkan makanan untuk penerima manfaat, anak-anak masa depan kita, kita berikan mereka kenyaman melalui perlindungan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.


Tak hanya pekerja yang terlibat di SPPG, kedepan sasaran perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan akan terus diperluas hingga menjangkau para pekerja yang ada di dalam rantai pasok program tersebut.
Sinergi yang dibangun saat ini diyakini mampu mempercepat tercapainya universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pasalnya saat ini dari 104,9 juta pekerja yang eligible menjadi peserta, masih terdapat sekitar 61 persen yang belum mendapatkan perlindungan, yang didominasi oleh pekerja rentan.


Pada kesempatan berbeda Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tengah Alias AM, Selasa (22/4/2025) mengatakan siap mendukung suksesnya sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dengan BGN ditingkat daerah, dimana pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak yang terlibat MBG di Sulawesi Tengah.


“Tentu kami mendukung sepenuhnya, dan siap menindaklanjuti kerjasama yang sudah dilakukan ditingkat pusat. Bahkan kita berharap ini juga bisa memotivasi perusahaan atau pekerja untuk memiliki perlindungan Sosial Ketenagakerjaan,” tutupnya. JAN