Tak hanya kesehatan, dr. Reny juga menyoroti pentingnya akses pendidikan bagi perempuan. Melalui program Berani Cerdas, ia ingin memastikan anak-anak perempuan di Sulawesi Tengah mendapatkan kesempatan belajar yang setara dan berkualitas.

Namun ia mengakui, tantangan yang dihadapi perempuan masih besar. Masih ada persoalan akses pendidikan dan kesehatan, kekerasan terhadap perempuan, hingga stereotip gender yang menghambat potensi perempuan untuk berkembang.

“Ini perjuangan yang belum selesai. Kita harus terus bekerja keras agar perempuan Sulawesi Tengah punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan memberi kontribusi nyata,” tegasnya.

Menutup pesannya di Hari Kartini, dr. Reny mengajak seluruh perempuan Sulawesi Tengah untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.

“Teruslah melangkah dan berkarya. Jadilah Kartini masa kini yang mampu membawa perubahan bagi keluarga, masyarakat, dan daerah. Perempuan Sulawesi Tengah harus Berani Sehat dan Berani Cerdas!,” tegasnya. *WAN