Iptu Martono mengungkapkan, disinilah peristiwa naas itu terjadi, RB yang mengendarai sepada motornya sendiri itu terjatuh bahkan sampai berpindah ke jalan sebelahnya yang berlawanan arah.

“Melihat RB terjatuh, tiga orang saksi tersebut berbalik arah dan melihat korban sudah berlumuran darah. Karena panik, salah satu saksi memanggil rekan lainnya untuk menolong RB,” ucap Kasihumas.

“Saat itu juga RB dibawa ke RSUD Ampana untuk mendapat pertolongan, namun saat di perjalanan melewati Tugu Ampana saksi menduga bahwa almarhum telah meninggal dunia,” ujarnya lagi.

Iptu Martono menambahkan, untuk keterangan awal, RB diduga meninggal karena kecelakaan tunggal yang terjadi ditikungan Walet Jalur Dua Desa Sabulira Toba, Kecamata Ratolindo.

“Untuk perkembangan lebih lanjut, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait apakah ada penyebab lain dari meninggalnya RB,” tutup perwira yang juga Paurmin Bagops itu.*/YAT