SULTENG RAYA – PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Suluttenggo kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik dengan melakukan pemeliharaan preventif pada Recloser Jalan Jepang yang berlokasi di Kota Palu dan Recloser Oloboju di Kabupaten Sigi. Kedua lokasi ini merupakan bagian dari wilayah kerja PLN UP2D Suluttenggo yang memiliki tanggungjawab terhadap pengoperasian dan pemeliharaan sistem distribusi tegangan menengah di wilayah Sulawesi Tengah.
Dalam kegiatan ini, tim gabungan melakukan serangkaian pengujian teknis seperti operating time relay, pengujian pentahanan, thermovision, hingga partial discharge. Semua proses pekerjaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerusakan alat jauh sebelum alat itu benar-benar rusak. Karena bagi PLN, lebih baik mencegah padam daripada sibuk memulihkannya.
“Pemeliharaan preventif ini seperti medical check-up untuk peralatan listrik kami, recloser itu ibarat pintu otomatis di jalur distribusi. Kalau terlambat membuka atau malah macet, efeknya bisa padam ke pelanggan. Maka dari itu kami cek waktu respons relainya, tahanan pentanahannya, suhu komponen dengan thermovision, sampai potensi gangguan internal lewat partial discharge,” jelas Prisma Asmara Yudha, Manager PLN UP2D Suluttenggo.
Ia menegaskan, meski dua lokasi ini secara historis tergolong stabil, namun PLN tidak mau ambil risiko. Recloser adalah garda depan yang menyelamatkan jaringan dari gangguan lebih luas, dan jika satu saja gagal bekerja optimal, dampaknya bisa merambat cepat.