“Olehnya, saya mengajak bapak dan Ibu untuk memahami jalan pikiran Presiden RI sebelum mengutak-atik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan lain sebagainya,” kata Wamendagri.

Saat ini, kata Wamendagri, Indonesia terus berupaya keluar dari ancaman jebakan pendapatan menengah (middle income trap), caranya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target sebesar 8 persen.

“Saya berharap target tersebut dapat tercapai sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045,” terangnya.

Ia juga sangat mengapresiasi Gubernur Sulteng Anwar Hafid yang mampu menjalin keakraban dengan jajarannya. Menurutnya, modal tersebut dianggap penting karena dapat mempermudah sinergisitas dan sinkronisasi antar-pemda.

Selanjutnya Wamendagri menyaksikan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Provinsi Sulteng tahun 2025 oleh Gubernur dan bupati/wali kota se-Sulteng.