Agar terhindar dari modus penipuan nasabah juga dianjurkan untuk tidak membuka link mencurigakan apapun yang diterima melalui SMS/whatsApp, e-mail,  atau media lainnya yang meminta data pribadi/kartu, beserta kode OTP. Cek kembali nomor pengirim pesan atau penelpon, pastikan resmi dan asli dari pihak BSI.

BSI juga berkolaborasi dengan pihak berwenang dan lembaga terkait lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital di sektor perbankan. Erwan menghimbau kepada nasabah untuk melindungi data, menjaga keamanan finansial dan selalu memastikan info yang diterima adalah informasi yang valid. Melalui upaya berkelanjutan ini, Erwan berharap BSI dapat berkontribusi aktif menciptakan pengalaman perbankan yang lebih aman dan nyaman, serta mendukung pengembangan sektor keuangan yang lebih inklusif dan bebas dari ancaman kejahatan keuangan digital. */RHT