Termasuk penipuan menggunakan surat palsu. Pelaku mengirimkan surat resmi namun palsu kepada korban, yang isinya meminta pembayaran atau data pribadi.

Tidak kalah penting, wi-fi publik dan malware. Dia mengingatkan tingginya risiko menggunakan jaringan wi-fi publik yang tidak aman.

“Penting sekali bagi seluruh masyarakat di era sekarang ini, untuk mengenali modus-modus tersebut sehingga lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga keamanan diri kita,” ujarnya.

Dia menekankan, pentingnya menjaga kerahasiaan data seperti PIN, nama Ibu Kandung, nomor kartu, password, exp date, CVV/CVC dan OTP (One-Time Password) serta memastikan tidak ada pihak lain yang mengakses akun nasabah. Selalu mengecek kebenaran informasi melalui BSI Call 14040, website www.bankbsi.co.id dan sosial media BSI di Instagram, Twitter dan Facebook @banksyariahindonesia.