Menurut dia, Guru Tua telah menjadi pionir dakwah secara luas yang kini buahnya dapat dilihat, dimana Alkhairaat mempunyai kurang lebih 1561 madrasah/sekolah, puluhan pondok pesantren, perguruan tinggi, rumah sakit dan lembaga usaha.

Ia juga menyatakan, Pemerintah Kota Palu dari periode pertama dan sampai periode kedua kepemimpinan Wali Kota, Hadianto Rasyid, dalam kegiatan keagamaan, sosial dan kemasyarakatan, telah diprogramkan pemberian insentif kepada berbagai pihak.

Seperti imam dan pegawai syara, petugas rumah ibadah, penyelenggara jenazah, guru mengaji dan pelatih seni baca tulis, hafal Al-Qur’an melalui kegiatan Palu Mengaji, mengakomodir kepesertaan BPJS ketenagakerjaan bagi seluruh imam, petugas rumah ibadah, penyelenggara jenazah dan guru mengaji dan pelatih seni baca, tulis dan hafal Al-Qur’an yang tergabung pada kegiatan Palu Mengaji, hingga bantuan hibah dan Bansos untuk rumah ibadah, yayasan dan organisasi kemasyarakatan dan bea siswa bagi keluarga yang tidak mampu.

Wakil Wali Kota mengatakan, dengan adanya Haul Guru Tua, Kota Palu telah memiliki beberapa kegiatan yang dapat mempromosikan daerah sampai pada level nasional, salah satunya Festival Raudhah yang menjadi momentum peningkatkan perekonomian masyarakat.