Hal yang sama pada kekhawatiran orang tua, jika anak-anaknya selama WFA selalu dihadapan HP, memungkinkan tidak terkontrol membuka aplikasi tertentu yang dapat mengganggu perkembangan dan masa depan anak juga telah teratasi. “Dengan adanya Rumah Pendidikan, dimana di dalamnya terdapat sejumlah ruang yang memungkinkan kita melakukan intervensi dan mengontrol apa semua yang dibuka di HP itu, sehingga kekhawatiran orang tua bisa terjawab,”sebut Kabid.

Di aplikasi Rumah Pendidikan itu terdapat delapan fitur utama yakni Ruang GTK, Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua. “Melalui aplikasi ini bisa dikontrol penggunaan HP. Ada ruang parental control bisa diketahui apa aktifitas anak di HP,”tegas kabid.

Bukan hanya itu, WFA juga memungkinkan anak bisa belajar di mana saja, melakukan diskusi bersama teman-temannya tanpa dibatasi ruang tertentu. Serta melalui ini akan terbangun dengan sendirinya literasi digital pada anak.