Tanpa menunggu lama, dua personel Polantas yaitu AIPDA Wayan Wijaya dan BRIPTU Yudit Gutoro langsung meluncur ke lokasi menggunakan kendaraan dinas. Mereka menjemput sang anak dan ibunya dari klinik dan langsung membawanya menuju RSUD Kolonodale demi mendapat pertolongan medis secepatnya.
IPDA Gerfin juga menjelaskan bahwa evakuasi berlangsung cukup dramatis karena situasi di lapangan tengah dilanda banjir. Wilayah sekitar Pos Polisi Tompira, tempat personel bertugas, menjadi titik tantangan tersendiri karena kondisi jalanan tergenang air dan banyak warga yang enggan menyeberang karena khawatir keselamatan.
“Mereka bingung bagaimana membawa anak itu ke Kolonodale karena tidak ada yang berani kasih menyeberang. Air cukup tinggi dan arusnya deras, sementara kondisi anak semakin memburuk. Tapi karena ini menyangkut nyawa, anggota kita tetap bergerak dan menerobos banjir demi keselamatan pasien,” tambahnya.