“Ini bukti nyata bahwa sekolah swasta bisa sejajar bahkan melampaui sekolah negeri dalam hal kualitas. Mari terus bangun pendidikan yang memerdekakan dan memanusiakan, demi masa depan generasi Indonesia yang unggul,”ucapnya.

 Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Bandung, Muhammad Farhan, yang menyatakan  komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkeadilan. Ia menjelaskan  inisiatif klasifikasi sekolah swasta sebagai langkah konkret agar bantuan pendidikan tepat sasaran dan  tidak ada sekolah yang tertinggal.

“Dari 36 ribu lulusan SD di Bandung, hanya setengahnya yang bisa ditampung di SMP negeri. Kita tidak  ingin 44 SMP swasta berguguran—mereka adalah bagian dari ketahanan bangsa,” tegas Farhan.

Partisipasi Seluruh Ekosistem Pendidikan Bantu Wujudkan Pendidikan Bermutu Wamen Atip menekankan bahwa pendidikan tidak boleh semata berorientasi pada nilai akademik, melainkan harus membentuk manusia Indonesia seutuhnya yaitu cerdas secara intelektual, luhur secara  moral, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.