Lebih lanjut, Wamen Fajar juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah swasta, baik dalam bantuan sosial, sarana dan prasarana, serta peningkatan kualitas guru. “Kami punya kewajiban untuk melatih guru-guru. Kami memiliki Unit Pelaksana Teknis di Banten yang bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memperkuat kompetensi guru,” sebut Wamen Fajar.

“Kami juga memiliki instrumen kebijakan tentang redistribusi guru-guru swasta yang diangkat PPPK agar dapat mengajar kembali ke sekolah asalnya. Ini akan menolong keberlanjutan sekolah swasta. Dari yang saya baca, sekolah swasta di Serang ini proporsinya mencapai 75%. Hal ini untuk memastikan anak-anak kita di sekolah swasta dapat guru-guru terbaik. Sekolah swasta dan negeri pun dapat berkembang secara bersama,” pungkas Wamen Fajar.

Sekolah Mardi Yuana sendiri menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat  memperhatikan sekolah-sekolah swasta tanpa menghilangkan identitas mereka. Kepala Sekolah SMP Mardi Yuana Serang, Maria Ilya Riskayona, menyatakan bahwa sekolah mereka sejak awal didirikan di daerah-daerah kecil, dengan tujuan mendukung pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.