Lebih lanjut, Wakil Wali Kota juga menyoroti pentingnya fokus utama dalam Gerakan Pangan Murah agar lebih menonjolkan produk-produk pertanian seperti bawang-bawangan, sayuran, dan buah-buahan.

Hal ini untuk membedakan konsep Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan pasar murah yang dikelola oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian. 

“Saya menyarankan agar gerakan pangan murah yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan lebih banyak menghadirkan hasil pertanian. Saat ini, saya melihat sudah ada beras, minyak, dan gas. Kedepan, diharapkan produk-produk pertanian seperti bawang, buah-buahan, dan sayur-sayuran lebih diperbanyak. Dengan demikian, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan antara pasar murah dan Gerakan Pangan Murah ini,” tambahnya.