“Jika jumlah peserta didiknya 600 orang, maka SPPnya banyak, Dana Pengembangan Pendidikan (DPP)nya banyak, Dana Bosnya banyak, Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) dari pemerintah daerah juga banyak. Jika rejekinya banyak Insyah Allah sekolah itu sehat, gurunya sejahtera, fasilitasnya terpenuhi, metode dan strategi mengajarnya juga selalu mengikuti perkembangan zaman, karena sekolahnya sudah makmur,”jelas Fahri.
Maka dari itu kata Fahri, diinginkan sekolah dan madrasah Muhammadiyah yang masih dalam posisi IGD didorang masuk kategori Rawat Inap, dan Rawat Inap didorong ke Rawat Jalan, yang Rawat Jalan didorong menjadi sekolah sehat.
Oleh karena itu sebut Fahri, tujuan dari Diksuspala ini yang pertama adalah meningkatkan kompetensi dan kapabilitas kepala sekolah. Karena inti sekolah Muhammadiyan itu maju atau tidak tergantung dari kepala sekolahnya. Ia mengibaratkan kepala sekolah itu ibarat pilot pesawat, bisa cepat dan bisa lambat, bisa juga tenggelam, tergantung dari pilot.