Kegiatan seperti ini dinilai sangat penting, karena dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Muhammadiyah tercatat sebanyak 5.346 sekolah milik perserikatan Muhammadiyah, 38 persen atau 2.022 diantaranya masih memiliki jumlah peserta didik dibawah 100 orang, artinya kondisi sekolah tersebut tidak sehat.

Fahri memberikan empat kategori sekolah dan madrasah Muhammadiyah, yakni yang pertama IGD (Instalasi Gawat Darurat), kondisi ini jumlah peserta didiknya di bawah 100 orang, disertai dengan komplikasi masalah lainnya. Berikutnya adalah Rawat Inap, yakni jika jumlah peserta didiknya di atas 100 hingga 400 orang, sementara Rawat Jalan yakni jika jumlah peserta didiknya 400 hingga 600 orang, terakhir yang masuk kategori sehat jika jumlah peserta didiknya di atas 600 orang.