6. Fleksibilitas di Tempat Kerja, meliputi kebijakan kerja fleksibel dan pemberian cuti yang memadai. Perusahaan dapat memberikan fleksibilitas waktu kerja atau opsi kerja dari rumah, yang memungkinkan ibu pekerja untuk menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Pemberian cuti yang cukup, termasuk cuti sakit dan cuti untuk merawat anak, dapat membantu ibu pekerja merasa lebih terdukung dalam menghadapi stres.

7. Pendidikan dan Penyuluhan tentang Kesehatan Mental yaitu sosialisasi kepada Ibu pekerja dan penyuluhan pada lingkungan Kerjaa. Program atau seminar yang memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental dapat membantu ibu pekerja mengenali tanda-tanda stres, kecemasan, atau depresi, serta cara untuk menghadapinya. Menciptakan budaya yang peduli terhadap kesejahteraan mental di tempat kerja, seperti menyediakan ruang untuk diskusi tentang kesehatan mental atau menyediakan layanan konseling di perusahaan.