“Kita harus menyadari bahwa saat ini bonus demografi ada di depan mata. Meskipun kita masih dalam tahap pengembangan beberapa sektor industri, dengan potensi sumber daya alam yang ada dan program hilirisasi, kita dapat menambah nilai dan mempercepat langkah kita menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan pesan moral yang relevan untuk memupuk semangat persatuan di tengah masyarakat. Ia mengutip pesan Jenderal Sudirman yang mengatakan, “Janganlah kamu berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya. Sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam satu ikatan sapu, akan menyapu segala galanya.” Pangdam menekankan bahwa persatuan adalah kunci untuk menghadapi tantangan besar bangsa ini.
“Ini bukan hanya sebuah slogan, tetapi kekuatan kita untuk bersatu. TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah satu kesatuan yang kuat. Kita harus memperkuat ikatan persatuan ini sebagai satu bangsa, satu NKRI, untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Pangdam.