Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tengah mempertimbangkan dua skenario dalam pelaksanaan program ini. Opsi pertama adalah memberikan bantuan kepada mahasiswa yang saat ini sudah berkuliah, sementara opsi kedua adalah memprioritaskan mahasiswa baru. Gubernur menyatakan bahwa efisiensi anggaran akan menjadi faktor kunci dalam menentukan skema terbaik.
Selain itu, sistem pencairan beasiswa juga sedang dirancang agar lebih efektif dan tepat sasaran. Ia mengusulkan agar dana beasiswa dapat langsung ditransfer ke rekening kampus berdasarkan data yang masuk melalui dinas pendidikan. Hal ini untuk memastikan bahwa dana benar-benar digunakan untuk biaya pendidikan dan tidak disalahgunakan.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid juga memaparkan program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, termasuk bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri. Ia bahkan menyebutkan bahwa beberapa universitas di luar negeri sudah menawarkan kerja sama dalam mendukung program pendidikan tinggi bagi anak-anak Sulawesi Tengah.