Bupati Iksan juga menegaskan pemerintah hadir sebagai pelayan masyarakat, sehingga kritik dan masukan dari warga sangat dibutuhkan untuk membangun Morowali yang lebih baik.

Selain itu, administrasi kependudukan akan diperketat, termasuk dalam hal domisili bagi tenaga kerja dari luar daerah, guna memastikan putra-putri daerah mendapatkan prioritas dalam kesempatan kerja.

“Mari kita bersama-sama membangun Morowali dengan semangat kebersamaan. Tidak ada lagi perbedaan kelompok atau dukungan politik. Pemerintahan ini adalah untuk seluruh masyarakat Morowali, tanpa terkecuali,” tutupnya.