Kompetisi ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami CBP Rupiah, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Sistem Pembayaran Non Tunai, khususnya QRIS, serta Perlindungan Konsumen.

Dengan cakupan wilayah yang luas, Laskar Rupiah Sulawesi Tengah diharapkan mampu membantu Bank Indonesia dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap kebijakan Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Dalam kompetisi ini berhasil menjaring 104 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Morowali, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Banggai.