SULTENG RAYA – Satgas II Preemtif melalui tim Da’i Polri terus mengintensifkan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan masyarakat sebagai upaya mempererat hubungan serta mencegah penyebaran paham radikal.

Salah satu kegiatan terbaru mereka berlangsung di pangkalan ojek Taman Toraranga, Kelurahan Loji, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong pada Senin (17/2/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh empat personel Da’i Polri, yakni Aiptu Erwin L., Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aiptu Arwin Ab. Dalam pertemuan tersebut, tim Da’i Polri berdialog dengan Manto, seorang warga di pangkalan ojek setempat, mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang semakin kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Erwin mewakili Da’i Polri mengajak masyarakat untuk meningkatkan sikap toleransi antarumat beragama guna mempererat rasa persaudaraan dan persatuan.

“Toleransi antarumat beragama penting dalam mencegah masuknya paham radikal serta intoleran yang berpotensi merusak keharmonisan sosial di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.

Selain itu, Aiptu Erwin juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai berbagai modus penyebaran paham radikal yang sering kali menyasar komunitas kecil, termasuk pangkalan ojek dan kelompok masyarakat lainnya.

Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendeteksi dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam keamanan lingkungan. “kami berharap, sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat terus diperkuat demi menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis dengan cara menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan persaudaraan,” imbaunya.

Manto, selaku perwakilan masyarakat di pangkalan ojek, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Da’i Polri atas kunjungan dan dialog yang dilakukan. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya agar tetap aman dan kondusif.

“Saya mengapresisi dan mengucapkan terima kasih atas sambang dan silaturhmi ini, kami siap mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini agar tetap aman dan kondusif,” ucapnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya membangun kesadaran kolektif dalam menangkal paham radikalisme dan menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Parigi Moutong.*/YAT