SULTENG RAYA- Gubernur Sulawesi Tengah, menyampaikan jika kampus STMIK Bina Mulia Palu memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan bidang Teknologi Informas, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Hal tersebut disampaikan pada prosesi wisuda sarjana angkatan ke 19 dan Dies Natalis ke 24 Tahun STMIK Bina Mulia Palu di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (5/2/2025).

Pada kesempatan itu, gubernur diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, S.Sos., M.Si, menyampaikan jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini masih terus berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi.

“Saya meyakini bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, institusi pendidikan, dan dunia industri, akan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas generasi muda,”sebutnya.

Di era revolusi industri dan society seperti sekarang ini, peran teknologi informasi dan komputer menjadi sangat vital, hampir semua sektor kehidupan, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun pemerintahan, membutuhkan dukungan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Ditengah pesatnya perkembangan teknologi, lulusan STMIK Bina Mulia Palu diharapkan mampu menjadi agen terdepan dalam menjawab komplesitas tersebut.

“Oleh karena itu, STMIK Bina Mulia Palu, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang berkontribusi besar dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi dan komputer, patut mendapat diapresiasi atas komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, dan siap bersaing di era digital yang semakin berkembang pesat,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Bina Mulia Dr. Samsinar Z. Moga, M.Si menyampaikan STMIK Bina Mulia hadir di tahun 2000 dengan Motto “Dunia Dalam Genggalam”, motto itu benar-benar terwujud sekarang ini, melalui prangkat Smartphone segala kebutuhan dapat teratasi.

“Sebenarnya Motto itu adalah simbol bahwa ungkapan dunia dalam genggaman bisa diartikan sebagai cara mengendalikan dunia dengan bijak tanpa tertipu olehnya. Bisa juga diartikan sebagai sarana untuk mereflisikan diri terhadap perkembangan zaman,”sebutnya.

Olehnya itu Ia meminta agar para wisudawan untuk terus mengasah keilmuan yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah Kampus STMIK Bina Mulia Palu.  Bagi Samsinar, inilah kesempatan bagi wisudawan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa, karena dunia IT sangat luas, dengan terus melakukan pengembangan keilmuan yang perna diperoleh akan menjadikan mereka sebagai agen pembawa perubahan. “Jadilah agen perubahan di masyarakat, teruslah belajar dan tetap rendah hati.  Jadilah ahli komputer yang tidak hanya kompoten tapi juga berisi empati pada lingkungan sekitar kalian,”pesan Ketua Yayasan. ENG