SULTENG RAYA – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, mendorong mahasiswa untuk lebih produktif dan siap menghadapi tantangan serta perubahan zaman yang semakin cepat. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman agar dapat bertahan dan bersaing di masa depan.

Katanya, dalam menghadapi era yang penuh ketidakpastian ini, penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mendukung mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.

Prof. Rajindra menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan meningkatkan kemampuan diri dan membuka pikiran untuk terus belajar. “Mahasiswa harus mampu menjadi pembelajar yang baik, yang tidak hanya mengandalkan materi yang diajarkan di bangku kuliah, tetapi juga mencari tahu berbagai hal baru yang relevan dengan perkembangan teknologi, ekonomi, sosial, dan budaya. Mahasiswa harus selalu terbuka untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis,” ujar Prof. Rajindra, Kamis (26/12/2024).

Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa keterampilan tersebut harus dapat menjawab berbagai tantangan yang ada di masa depan. Dalam konteks ini, penting untuk menguasai keterampilan teknis maupun keterampilan lunak (soft skills) seperti kemampuan komunikasi, kreativitas, kerja tim, dan kepemimpinan. Semua itu akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tuntutan dunia profesional yang semakin kompetitif.

Rektor Unismuh Palu juga mengingatkan bahwa berbuat kesalahan adalah hal yang wajar dalam proses belajar. “Kesalahan adalah bagian dari proses menuju perbaikan dan peningkatan keterampilan. Tidak ada proses yang sempurna, dan kita harus siap menghadapi kegagalan. Yang terpenting adalah bagaimana kita segera memperbaiki kesalahan tersebut, belajar darinya, dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Berkaca dari pengalaman, Prof. Rajindra menyampaikan bahwa mahasiswa yang berhasil adalah mereka yang mampu bangkit setelah gagal, memperbaiki diri, dan terus belajar tanpa menyerah. “Keterampilan yang kita miliki akan terus berkembang seiring dengan pengalaman dan usaha kita untuk belajar dari setiap kesalahan. Mahasiswa harus memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang, karena hanya dengan demikian mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi begitu cepat,” tambahnya.

Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki keterampilan dan kemampuan yang mumpuni dalam menyikapi perubahan zaman yang begitu pesat. Prof. Rajindra mengungkapkan bahwa dunia sekarang tidak hanya membutuhkan lulusan dengan kemampuan akademis tinggi, tetapi juga keterampilan yang dapat diterapkan langsung di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Dalam menghadapi perubahan global yang begitu cepat, mahasiswa harus siap dengan keterampilan yang bersifat aplikatif, yang dapat digunakan di berbagai bidang kehidupan.

Salah satu langkah penting untuk mencapainya adalah melalui program Kampus Merdeka yang digagas oleh pemerintah. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih berkembang di luar kampus, di mana mereka bisa terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang tidak hanya terbatas pada ruang kelas. Program ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan melalui berbagai pengalaman praktis yang sangat bermanfaat.

“Melalui program Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran di luar kampus. Misalnya, mereka bisa melakukan magang di perusahaan-perusahaan terkemuka, terlibat dalam proyek pembangunan desa, mengajar di sekolah-sekolah, melakukan pertukaran pelajar, melakukan penelitian, menjalankan kegiatan wirausaha, serta mengikuti proyek kemanusiaan. Semua ini memberikan pengalaman yang nyata dan bisa sangat berguna untuk pengembangan diri mahasiswa,” ujar Prof. Rajindra.

Program ini juga dapat memperkuat jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri, sehingga mahasiswa dapat lebih siap untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus. Pengalaman langsung yang didapatkan mahasiswa selama mengikuti program Kampus Merdeka diharapkan dapat memperkaya kompetensi mereka, serta meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja. “Dengan pengalaman yang mereka dapatkan dari program ini, mahasiswa akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan apapun setelah lulus,” jelas Prof. Rajindra.

Lebih jauh, ia juga menyarankan agar mahasiswa Unismuh Palu tidak hanya mengandalkan pembelajaran formal di kampus, tetapi juga aktif mencari peluang untuk mengembangkan diri secara mandiri, seperti mengikuti pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa menunjang kemampuan mereka. Prof. Rajindra mengingatkan bahwa kesuksesan masa depan tidak hanya ditentukan oleh IPK semata, tetapi lebih kepada keterampilan, karakter, dan pengalaman yang dimiliki.

Prof. Rajindra berharap mahasiswa Unismuh Palu dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk terus meningkatkan kualitas diri, agar mampu menjadi generasi yang lebih siap dan berdaya saing di masa depan. “Saya berharap mahasiswa Unismuh tidak hanya menjadi penerus bangsa, tetapi juga menjadi pemimpin yang inovatif, kreatif, dan siap menghadapi segala perubahan yang terjadi di dunia ini. Dengan bekal keterampilan yang cukup, mahasiswa akan mampu membawa perubahan positif bagi diri mereka sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” tutupnya. ENG