SULTENG RAYA – Sepanjang tahun 2024, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu telah berhasil mencapai kinerjanya dengan menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp9.306.477.759 rupiah dari target penerimaan PNBP yakni Rp3.147.884.000 rupiah.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Palu, Soeryo Tarto Kisdoyo, S.H.,M.H didampingi Kasi Inteldakim, Kasi Lantaskim, Kasubag TU, Kasi Intaltuskim dan Kasi Tikkim, saat memaparkan capaian kinerja tahun 2024, di salah satu hotel di kota Palu, Jumat (20/12/2024).
“Alhamdulillah, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu berhasil menyumbangkan PNBP senilai Rp9.306.477.759 rupiah dengan persentase 295,64 persen dari target penerimaan PNBP sebesar Rp3.147.884.000 rupiah,” sebut Kakanim dihadapan awak media.
Kakanim menyebutkan, sumbangan PNBP Rp9.306.477.759 tersebut, meliputi pendapatan paspor senilai Rp8.232.800.000 rupiah, pendapatan izin keimigrasian dan izin masuk kembali sebesar Rp798.450.000 rupiah serta pendapatan lainnya sebesar Rp275.227.759 rupiah.
Selain itu kata Kakanim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu yang kini telah berdiri sendiri menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan juga mendapatkan piagam penghargaan sebagai pelayanan publik berbasis hak asasi manusia dari Kementerian Hak Asasi Manusia, serta piagam penghargaan Kemenkeu Satu Sulteng Awards (K1S AWARDS) sebagai Terbaik 1 Penilaian Ikpa Semester I Tahun Anggaran 2024 Kategori Satker Pagu Besar yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
Selanjutnya, untuk pelayanan permohonan paspor, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu telah menerbitkan paspor sebanyak 16.095 permohonan dari target penerbitan paspor sebanyak 7.000 permohonan, sedangkan untuk pembatalan paspor sebanyak 63 permohonan, pembatalan paspor dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu karena pemohon selama 30 hari tidak mengambil paspor tersebut, sehingga petugas Imigrasi membatalkan paspor tersebut dengan cara digunting.
“Untuk permohonan paspor terbanyak diterbitkan yaitu Umroh dan kunjungan wisata,” kata Kakanim.
Untuk memudahkan layanan permohonan paspor kata Kakanim, Kantor Imigrasi Palu juga telah melakukan pelayanan dengan sistem jemput bola, artinya masyarakat tidak lagi datang ke kantor untuk membuat paspor, karena petugas Imigrasi langsung yang mendatangi para pemohon paspor dimana pun berada.
Masih dengan terkait pelayanan paspor, Kantor Imigrasi Palu juga memiliki pelayanan Eazy Passport yang memudahkan masyarakat untuk mengurus paspor. Untuk tahun 2024, petugas imigrasi telah melakukan Eazy Passport sebanyak 32 kegiatan, untuk paspor siaga sebanyak 5 kegiatan dan paspor simpatik 7 kegiatan.
Sementara, terkait dengan pegawasan orang asing, petugas Kantor Imigrasi Palu juga ditempatkan di Pelabuhan Pantoloan untuk mengawasi kedatangan maupun keberangkatan para WNA maupun WNI melalui kapal atau jalur laut di pelabuhan setempat. Selain itu, sepanjang tahun 2024 Kantor Imigrasi Palu juga telah mengeluarkan izin tinggal keimigrasian sebanyak 394 orang dari target penerbitan izin tinggal sebanyak 350 orang.
Berikutnya, untuk kegiatan intelijen keimigrasian sepanjang tahun 2024 ini telah melakukan pemindahan deteni sebanyak 2 orang, rapat Timpora sebanyak 8 kegiatan, operasi gabungan 8 kegiatan, operasi mandiri 7 kegiatan, operasi intelijen 24 kegiatan dan pendetensian WNA sebanyak 4 orang yakni 2 WNA asal Filipina dan 2 WNA asal China.
Kakanim Soeryo Tarto Kisdoyo berharap, tahun depan kinerja Keimigrasian semakin baik dan tentunya selalu berinovasi terhadap layanan masyarakat, serta meningkatkan layanan dengan sistem digitalisasi.YAT