SULTENG RAYA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Area Palu menyebut, setidaknya ada 15.200 debitur dari kalangan UMKM mengakses kredit subsidi KUR di wilayah kerja Bank Mandiri Palu (Sulteng dan Sulbar).

Area Head Bank Mandiri Palu, Andri Permana mengatakan, dari jumlah debitur itu, pihaknya merealisasikan penyaluran sebesar Rp1 triliun sepanjang tahun ini.

Andri mengatakan, tahun depan, Bank Mandiri Palu akan terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR sebagai bentuk komitmen mendukung keberlangsungan UMKM daerah yang dinilai sangat potensial.

“Tahun ini kita realisasikan Rp1 triliun KUR. Kita masih mau tambah, tapi kuota sudah habis. Kita pasti akselerasi tahun depan. Sulteng dengan segala potensinya sangat luar biasa, sektor manapun kami melihat saling mendukung. Sulteng makin prospek kedepannya,” katanya belum lama ini.

Lanjutnya, dari besaran plafon kredit itu sektor yang paling dominan mengakses pembiayaan subsidi pemerintah itu yakni dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan. Hal itu selaras dengan komitmen Pemerintah RI yang baru dalam mendukung program swasembada pangan di daerah-daerah termasuk Sulteng.

“Sektor perdagang juga cukup dominan. Kami juga fokus KUR tahun depan, penyalurannya itu selama ini merata di 13 kabupaten dan kota,” katanya.

“Pada segmen ini, kita sebenarnya bukan kejar target, tapi lebih ke market share, ini ibarat kue yang disediakan, jadi kita berlomba untuk memakan, berapa yang bisa kami habiskan,” ujarnya menambahkan. RHT