SULTENG RAYA — Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah resmi melantik dan mengukuhkan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) APERSI Sulteng, Muhammad Rizal dan jajaran pengurusnya untuk masa bakti 2024-2028 di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (2/12/2024).

“Saya ucapkan selamat kepada DPD yang baru dilantik. Di bawah kepemimpinan beliau (Muhammad Rizal, red) kami yakin pembangunan perumahan rakyat di Sulteng akan akseleratif,” katanya saat menyampaikan sambutan usai pengukuhan.

Ia menjelaskan, APERSI merupakan asosiasi yang fokus membangun rumah menengah kebawah. Saat ini, pihaknya menaruh fokus mendukung program tiga juta rumah Presiden Prabowo. Untuk itu, Sulteng diharap menjadi salah satu daerah yang mengakomodasi program itu dengan aksi nyata kedepan. “Saya berharap Sulteng mengambil andil untuk suksesi itu,” katanya.

Menurut Junaidi, Sulteng sangat potensial untuk akselerasi perumahan rakyat khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau yang lebih dikenal MBR. Kehadiran DPD APERSI Sulteng menjadi penting untuk merangkul seluruh stakeholder agar memudahkan akses pembangunan dan akses masyarakat MBR memiliki hunian.

“Saya pertama datang disini (Sulteng) saya melihat ini sangat potensial dengan data-data yang dipaparkan. DPD APERSI di Sulteng ini pengaruhnya akan sangat besar, apalagi dibawah kepemimpinan pak Rizal, yang sudah menggeluti sektor perumahan cukup lama,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD APERSI Sulteng, Muhammad Rizal mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi, merangkul seluruh rekanan untuk merealisasikan misi-misi asosiasi kedepan.

Namun demikian, untuk tahap awal, ia akan merampungkan seluruh struktur kepengurusan agar lebih solid sebelum akhirnya melakukan akselerasi misi asosiasi untuk memudahkan akses perumahan bagi masyarakat.

“Kita akan sowan-sowan juga ke Pemda, khususnya OPD-OPD yang keterkaitan dengan sektor perumahan ini. Tahun depan insyaallah semua sudah bisa jalan,” katanya.

Ia juga menekankan akan merangkul pengembang-pengembang di Sulteng untuk bergabung dalam payung APERSI, sehingga nantinya, pengembang dapat terwadahi dan saling merangkul untuk kemajuan sektor properti daerah secara bersama-sama.

“Kita mau tata semua dahulu. Tahun depan teman-teman sudah bisa memproduksi rumah. APERSI baru kali ini di Sulteng, tapi rekanan kami sudah banyak termasuk perbankan, notaris. Kami membangun koneksi juga dengan Pemda, mereka memegang peran penting soal izin-izin,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, kegiatan itu dihadiri oleh perwakilan Pemprov Sulteng, Sekretaris Kota Palu, dan stakeholders lainnya. RHT