SULTENG RAYA-Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Amar., ST., MT., mengatakan gelar yang didapatkan para lulusan Untad merupakan sebuah tanggung jawab kepada diri sendiri, orang tua dan masyarakat, sekaligus merupakan amanah untuk dapat menciptakan hal-hal baik untuk keberlanjutan hidup dimasa yang akan datang

Pesan mendalam tersebut disampaikan kepada para wisudawan dan wisudawati Angkatan 127 yang berlangsung di Auditorium Untad, Senin (18/11/2024).

“Proses wisuda merupakan fase baru dalam kehidupan yang dimulai dengan adanya gelar baru yang disematkan di depan maupun di belakang nama kalian. Gelar ini adalah amanah untuk menciptakan hal-hal baik yang mendukung keberlanjutan hidup di masa mendatang,” ujar Prof. Amar.

Ia juga mengingatkan para lulusan untuk tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Ketadulakoan yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan di Untad. Nilai-nilai tersebut meliputi Nakaba, semangat juang dan inovatif. Natona Langgai, keberanian dalam berbuat untuk kebaikan. Nabaraka, kemampuan adaptif menghadapi perubahan zaman.

“Kami percaya sebagai insan Tadulako, alumni Universitas Tadulako memiliki jiwa Nakaba, Natona Langgai, dan Nabaraka. Teruslah mengamalkan nilai-nilai ini dalam setiap langkah yang kalian ambil,” lanjutnya.

Prof. Amar juga mengapresiasi perjuangan orang tua yang telah berkontribusi besar dalam mendukung para mahasiswa hingga berhasil mengenakan toga di hari yang istimewa ini.

“Terima kasih kepada orang tua yang telah menjadi pahlawan bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Tadulako. Kami yakin perjuangan yang keras ini akan menjadi kebanggaan bersama,” tuturnya.

Rektor juga mengingatkan bahwa perjalanan hidup pascawisuda akan penuh tantangan, sehingga setiap langkah kecil harus direncanakan dengan matang agar memberikan manfaat bagi banyak orang. “Tidak hanya seberapa jauh kita melangkah, tetapi apa yang bisa tercipta dari setiap langkah kecil yang kita jejakkan di muka bumi ini,” tegasnya.

Dalam penutup pesan almamaternya, Prof. Amar mengajak seluruh pihak, termasuk forum pimpinan daerah, alumni, mitra, dan pemangku kepentingan, untuk terus mendukung kemajuan Universitas Tadulako. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang solid diperlukan untuk menciptakan sistem pendidikan tinggi yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Kami menyadari sepenuhnya apa yang ada saat ini merupakan hasil dukungan berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Tadulako. Semoga segala upaya kita diridai oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tutupnya. ENG