SULTENG RAYA – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) terus memberikan bukti besarnya manfaat memiliki perlindungan sosial ketenagakerjaan diantaranya dengan memberikan jaminan pasti dalam pemberian klaim santunan kematian bagi ahli waris peserta di Kabupaten Sigi.

Hal itu untuk mendukung upaya pemerintah Kabupaten Sigi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pekerja baik pekerja formal maupun informal.

Bupati Sigi Muhammad Irwan Lapata, mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Kabupaten Sigi khususnya pekerja rentan yang dinilai memiliki peluang besar masuk dalam kategori masyarakat miskin bila kepala keluarga mengalami musibah.

“Sampai sekarang Pemerintah Kabupaten Sigi sudah banyak merasakan besarnya manfaat BPJamsostek, dimana dari santunan yang diberikan kepada keluarga bahkan ada juga yang anaknya masih sekolah diberikan beasiswa harapannya bisa jadi modal mereka untuk membuka usaha atau apapun yang bisa menopang ekonomi keluarga. Saya rasa ini sangat membantu kami dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena kalau mengharapkan dari Pemda pasti sulit tapi dengan adanya BPJamsostek ini sangat membantu,” katanya, belum lama ini.

Selain itu, kata dia, ditengah berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sigi dalam meningkatkan Kesejahteraan masyarakat, keberadaan BPJamsostek diakui memberi dampak besar dalam upaya mencegah bertambahnya angka kemiskinan di Sigi, dimana dengan adanya perlindungan sosial ketenagakerjaan, perekonomian masyarakat dapat tetap baik, meski kepala keluarga mengalami musibah, mengingat besarnya manfaat kepesertaan BPJamsostek.

“Kami sampai saat ini tetap konsisten untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Sigi dimana datanya akan terus berubah. Jadi dengan mendaftarkan mereka ke BPJamsostek yang iurannya relative terjangkau tapi manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, saya sangat optimis keberadaan BPJamsostek ini sangat membantu kami dalam menjamin kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal, mengatakan hingga saat ini pihaknya terus berupaya memberikan perlindungan secara menyeluruh kepada seluruh pekerja guna mewujudkan slogan BPJamsostek Kerja Keras Bebas Cemas.

“Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Bapak Bupati saat ini punya komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja informal yang dinilai rentan masuk dalam kategori mayarakat miskin bila mengalami musibah, jadi komitmen itu kami padukan dengan program kami yang mewujudkan pekerja bahagia dan sejahtera, dimana dengan adanya perlindungan sosial ketenagakerjaan seluruh pekerja bisa semakin produktif dalam bekerja dengan baik tanpa harus khawatir saat mengalami musibah kecelakaan kerja karena sudah ada Jaminan Sosial Ketenagakerjaannya di BPJamsostek,” terangnya.

Adapun kata dia selama 2024 BPJamsostek telah membayarkan klaim Rp1,65 miliar lebih bagi peserta yang didaftarkan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Sigi dengan manfaat yakni Jaminan Kematian dan Beasiswa.

Salah satu ahli waris penerima manfaat yakni Ahli Waris Peserta Marvianus Keneddi yang merupakan Honorer Pemkab Sigi dan Ahli Waris Anwari LKD LAD Bobo Kecamatan Dolo Barat dengan jumlah santunan kematian sebesar 42 juta, serta ahli Waris Jonofri yang merupakan Aparat Desa Jono Oge sekitar 200 Juta terdiri dari Jaminan Kematian dan Beasiswa untuk 2 anak peserta dari SD sampai dengan Perguruan Tinggi. */JAN