SULTENG RAYA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala mengajak peserta didik SMAN 1 Riopakava, Kecamatan Riopakava, Kabupaten Donggala menjauhi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

hal tersebut disampaikan Penyuluh Ahli Muda, Markus, S.Kep., Ns saat mengisi sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di hadapan ratusan peserta didik SMAN 1 Riopakava, didampingi dua rekannya yang lain Fachri Fuad, S.H., M.H, dan  Moh. Fazri, S. Kep., Ns,  pada Jumat (1/11/2024).

Dalam sesi pemaparan materi, Markus menjelaskan pengertian narkoba, jenis-jenisnya, faktor penyebab penyalahgunaan, tanda-tanda dan gejala, serta dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan narkoba.

Selain itu, disampaikan juga tips dan cara untuk menolak atau menghindari ajakan dari teman atau orang lain untuk menggunakan narkoba. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab guna memperjelas pemahaman para peserta tentang materi yang telah disampaikan.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik SMAN 1 Riopakava tentang bahaya narkoba, serta memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar yang mungkin mengajak mereka untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan sosialisasi P4GN tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, yang merupakan salah satu prioritas nasional. BNN Kabupaten Donggala, melalui kegiatan ini, berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya narkoba dan cara menghindarinya.

Peserta kegiatan, terutama peserta didik SMAN 1 Riopakava, diberikan ruang untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber, sehingga mereka dapat lebih memahami secara mendalam tentang topik yang dibahas. Hal ini diharapkan dapat membangun pemahaman yang kuat dan memicu perubahan perilaku positif terkait penyalahgunaan narkoba. ENG